Translate

Selasa, 15 Oktober 2013

Evan Dimas Darmono

Evan Dimas Darmono, Idola Baru Masyarakat Indonesia

 
Evan Dimas Darmono jadi idola baru. Sejak menciptakan hattrick 3 gol dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-19 antara Indonesia U-19 melawan Korea Selatan U-19 dengan score 3-2 pada Sabtu (12/10/2013), Evan Dimas menjadi kebanggan Bangsa Indonesia.
Dibalik kemanangannya itu, ternyata Evan Dimas adalah sosok yang sederhana. Lahir di Surabaya, 13 Maret 1995, Evan merupakan anak pasangan Condro Permono dan Ana. Bapaknya seorang satpam, sementara ibunya seorang buruh cuci.
Dalam sebuah acara takshow di TV One, Senin (14/10/2013), Ana, ibunda Evan Dimas membeberkan keseharian Evan yang penurut.
Sebagai ibu, Ana bahagia anaknya bisa mengharumkan nama bangsa. Ternyata menjadi timnas menjadi cita-cita Evan Dimas sejak dulu. "Dia suka ngaca, sambil bilang: Bu, aku akan jadi pemain timnas," kata Ana, mengulang ucapan Evan Dimas.
Ternyata impian Evan Dimas terwujud. Tak hanya masuk dalam Timnas U-19, bahkan Evan Dias menjadi kapten tim kebanggaan Indonesia saat ini. Ia pun menjadi idola setelah berhasil menjebol gawang Korsel dengan 3 gol hattrick.
Ana juga masih ingat saat Evan Dimas meminta agar sepatunya dijahit. "Sepatu Evan sobek. Dia minta dijahitin karena harus bertanding besok pagi," cerita Ana. Untuk membeli sepatu baru, ia dan suami yang berpenghasilan pas-pasan tak sanggup. Terpaksa Ana menjahit sepatu kesayangan anaknya, agar Evan Dimas bisa bertanding. "Evan anak yang penurut," tutup Ana bangga.


Evan Dimas (lahir di Surabaya, 13 Maret 1995; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang bermain pada posisi Gelandang. Saat ini ia bergabung dengan klub Persebaya 1927 tapi karena statusnya masih sebagai pemain amatir, ia belum bisa memperkuat klubnya sebelum PSSI mengubah statusnya menjadi pemain profesional. Evan Dimas juga sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan AFF U-19 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak.
 
Kehidupan pribadi

Evan Dimas adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘Nike The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Karier Internasional

Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj. Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF U-19 untuk pertama kalinya.
Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014. Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan, Evan berhasil mencetak hattrick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya.



Selebrasi Evan Dimas (C) setelah taklukkan Korea Selatan pada kualifikasi  Piala AFC U-19 di SUGBK.

Informasi pribadi

Nama lengkap:
Evan Dimas Darmono
Tanggal lahir:
13 Maret 1995 (umur 18)
Tempat lahir:
Surabaya, Indonesia
Tinggi1:
172 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain:
Gelandang

Klub saat ini:
Persebaya 1927

Karier junior:
SSB Sasana Bhakti
Tahun 2007- SSB Mitra Surabaya

Karier Timnas
Tahun 2012 - Indonesia U-17
Tahun 2013 - Indonesia U-19 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar: