Kronologi Kisruh PSSI-KPSI
Konflik persepakbolaan Indonesia dimulai oleh ke-egoisan para pemimpin dan didasari oleh rasa ingin balas dendam. Berikut saya ringkas kronologi kisruh PSSI-KPSI.1.KLB Solo mnetapkan Djohar Arifin sebagai ketua umum PSSI
2.PSSI menetapkan Persija pimpinan Bambang S & Hadi sebagai Persija yang asli.
3.PSSI mngganti PT Liga Indonesia dengan PT LPIS dengan ceo Widjajanto. Bersamaan dengan itu diberilah promosi gratis terhadap 6 klub.
4.PSSI melakukan degradasi secara sepihak terhadap 4 klub yang dianggap tidak ikut verifikasi
5. 4 exco PSSI macam La Nyalla dkk, PT Liga Indonesia ,dan klub-klub di Indonesia membentuk ISL
6.PSSI tidak mendaftarkan Persipura ke Liga Champions Asia.
7.Persipura memenangkan gugatan terhadap PSSI ke CAS
8.4 exco PSSI macam La Nyalla dkk dipecat komite etik PSSI
9.PSSI memutuskan tidak memanggil pemain ISL ketika melawan Bahrain
10.Dibentuknya KPSI oleh pihak ISL sebagai federasi tandingan
11.Kedua kubu baik KPSI&PSSI menyelenggarakan kongres sendiri-sendiri baik di Ancol & Palangkaraya
10.Dibuatnya MOU oleh tim task force bentukan AFC
11.Kedua kubu saling tuduh bahwa lawannya melanggar MOU. Yang paling diributkan adalah kewenangan pembentukan timnas dan anggota Kongres
13.Persija bentukan Bambang S & Hadi tidak dianggap sah oleh pengadilan negeri
14.PSSI membatalkan MOU, kedua kubu lalu membuat konggres sendiri-sendiri
15.FIFA tidak jadi menghukum PSSI stelah menyutujui road map yang diajukan PSSI
16.Satlak Prima memutuskan mengambil kewenangan timnas sepakbola Sea Games dari PSSI
Nah, itulah kronologi kisruh PSSI-KPSI yang saya tahu. Pada awalnya saya pro KPSI karena PSSI tidak mengambil para pemain dari ISL untuk bermain melawan Bahrain. Namun setelah saya tahu niat dari para pemimpin KPSI tidak baik untuk persepakbolaan Indonesia, saya menjadi pro PSSI. Bukannya saya membela salah satu pihak. Saya hanya membela kebenaran dan ingin sepakbola Indonesia bebas dari konflik yang berkepanjangan ini. Baiklah, semoga postingan saya tersebut dapat menambah wawasan para pembaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar